Kebocoran data pribadi merupakan isu yang semakin penting di era digital ini. Banyak orang tidak menyadari bahwa informasi pribadi bisa saja tersebar tanpa sepengetahuan. Mulai dari data nomor telepon, alamat email, hingga informasi finansial, semua berpotensi menjadi sasaran peretasan jika tidak dijaga dengan baik. Oleh karena itu, mengetahui cara cek kebocoran data pribadi menjadi langkah yang sangat penting untuk melindungi diri dari kejahatan siber.
Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai platform online telah mengalami kebocoran data yang berdampak pada jutaan pengguna. Hal ini membuat risiko pencurian identitas dan penyalahgunaan data semakin tinggi. Banyak cara cek kebocoran data pribadi ini. Langsung saja simak dibawah ini:
1. Periksa Data
Teguh Aprianto, pendiri komunitas Ethical Hacker, bersama timnya telah menciptakan sebuah situs yang memberikan layanan pengecekan kebocoran data secara gratis. pengguna dapat mengaksesnya melalui perangkat apa pun dengan cara berikut:
- Buka situs periksadata.com.
- Pada halaman utama, pengguna akan menemukan kolom isian.
- Masukkan alamat email yang ingin diperiksa.
- Tekan tombol Periksa Sekarang untuk memulai analisis kebocoran data.
- Tunggu beberapa saat hingga proses selesai, biasanya tidak sampai satu menit.
- Setelah selesai, hasil pemeriksaan akan ditampilkan di bagian bawah.
- Jika email aman dari kebocoran, akan muncul pesan: Berbagai insiden kebocoran data yang selama ini terjadi belum pernah melibatkan data pribadi milik pengguna.
Namun, jika server mendeteksi adanya kebocoran, situs akan menampilkan informasi tentang platform mana yang mengalami data leakage dan menyimpan data pengguna.
Selain email, situs Periksa Data juga menyediakan layanan pengecekan menggunakan nomor HP. pengguna hanya perlu mengganti tautan situs menjadi https://periksadata.com/simcardkominfo/. Langkah-langkah pengecekannya pun sama seperti yang dijelaskan di atas.
2. Avast
Avast juga bisa digunakan untuk memeriksa apakah data pengguna telah bocor atau tidak. Dengan platform ini, pengguna akan mendapatkan laporan berapa kali kata sandi email bocor.
Selain itu, Avast akan memberi informasi terkait situs mana saja yang terhubung dengan email yang bocor. Berikut langkah-langkah untuk memeriksanya:
- Kunjungi situs Avast melalui tautan avast.com/hackcheck/.
- Di halaman utama, masukkan alamat email yang ingin pengguna periksa di kolom pencarian.
- Jika tidak ingin berlangganan newsletter dari Avast, hilangkan centang pada opsi Menerima berita, informasi acara, dan penawaran produk kami.
- Klik Cek Sekarang.
- Avast kemudian akan menjalankan pemeriksaan keamanan akun emailmu.
3. Google
Google juga bisa menjadi alat untuk memeriksa kebocoran data. Mesin pencari ini memiliki fitur penyimpanan kata sandi sekaligus perlindungan keamanan untuk data yang tersimpan. Jika terjadi kebocoran data, Google akan memberikan notifikasi untuk segera mengganti kata sandi atau mengambil langkah-langkah keamanan lainnya.
Dalam pembaruan terbarunya, Google bahkan menyediakan layanan yang langsung mengarahkan ke situs yang terkait dengan kebocoran tersebut. Dengan begitu, pengguna dapat segera mengganti kata sandi dan mengaktifkan verifikasi dua langkah jika diperlukan.
4. Firefox Monitor
Bagi pengguna browser Firefox, ada fitur Firefox Monitor yang dapat membantu melacak kebocoran data. Fitur ini akan memeriksa apakah emailmu terlibat dalam pelanggaran data yang terjadi.
Berikut cara menggunakannya:
- Buka situs monitor.firefox.com di browser.
- Masukkan alamat email ke dalam kolom formulir.
- Klik Check for Breaches.
- Setelah proses pemindaian selesai, akan muncul informasi apakah data pengguna bocor atau aman.
- Jika hasilnya berwarna merah, segera ganti kata sandi dan perbarui pengaturan keamanannya.
Demikianlah penjelasan mengenai cara cek kebocoran data pribadi. Pada penjelasan di atas terdapat empat cara yang dapat dilakukan untuk melindungi data kebocoran data.