Dalam dunia teknologi modern, istilah notebook dan laptop sering digunakan secara bergantian, namun sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang penting. Meskipun keduanya dirancang untuk mobilitas dan kenyamanan pengguna, perbedaan mendasar terletak pada ukuran, kinerja, dan tujuan penggunaan. lalu apa bedanya notebook dengan laptop ini?
Notebook umumnya lebih ringkas dan ringan, ideal untuk penggunaan sehari-hari seperti menulis, berselancar di internet, dan bekerja dengan aplikasi kantor. Di sisi lain, laptop cenderung lebih besar dan kuat, sering kali dirancang untuk tugas yang lebih berat seperti pengeditan video atau gaming.
Bagi yang ingin mengetahui selengkapnya maka bisa simak dibawah ini. Berikut perbedaan dari notebook dan laptop:
1. Ukuran
Bedanya notebook dengan laptop yang pertama terletak pada ukurannya. Perbedaan mencolok antara laptop dan notebook yang familiar bagi semua adalah dimensi. Notebook menampilkan dimensi yang lebih kecil ketimbang laptop.
Notebook seringkali hanya memiliki tebal 0.5 – 1 inci dengan bobot berkisar antara 1 hingga 2 kg. Sebaliknya, laptop memiliki ketebalan sekitar 1.5 – 2 inci, dengan bobot berkisar antara 1.5 kg hingga 2.5 kg.
Dengan dimensi dan bobot tersebut, jelaslah bahwa laptop memiliki layar yang lebih besar dibandingkan notebook. Layar laptop dapat mencapai ukuran 14 – 17 inci, sementara notebook hanya sekitar 8 – 13 inch.
2. Prosesor
Selanjutnya pada prosesornya. Laptop yang memiliki bobot lebih berat umumnya menawarkan performa yang lebih tinggi daripada notebook. Umumnya, laptop menggunakan prosesor Core i3, i5, i7, dan i9 dari Intel, atau seri Ryzen dari AMD.
Di sisi lain, notebook yang lebih menekankan efisiensi daya cenderung menggunakan prosesor Celeron dari Intel, atau athlon dari AMD.
3. Grafis
Berbekal prosesor yang tangguh, laptop menawarkan spesifikasi grafis yang jauh lebih unggul dibandingkan notebook. Laptop biasanya dilengkapi dengan kartu grafis diskrit seperti AMD Radeon atau NVIDIA GeForce.
Sementara itu, notebook umumnya hanya mengandalkan grafis terpadu dari prosesor, contohnya Intel Iris Xe dari prosesor Intel atau AMD Radeon dari seri prosesor AMD Athlon.
4. RAM
Kemajuan teknologi dalam dunia laptop telah membawa perubahan signifikan pada kapasitas RAM yang tersedia. Sekarang, pengguna laptop dapat menikmati kapasitas RAM yang lebih besar, biasanya berkisar antara 8GB hingga 32GB. Namun, jangan kaget jika Anda menemukan notebook dengan RAM sekitar 4GB, karena hal ini masih menjadi pilihan umum dalam kategori ini.
5. Sistem Pendingin atau Kipas
Bedanya notebook dengan laptop yang terakhir ini adalah pada sistem pendingin atau kipasnya. Sistem pendingin atau kipas pada laptop adalah bagian yang tak kalah pentingnya.
Khususnya bagi laptop dengan kapasitas RAM yang besar dan didukung oleh prosesor yang tangguh, keberadaan sistem pendingin ini menjadi krusial. Biasanya, kipas internal ditempatkan secara strategis pada prosesor dan kartu grafis untuk menjaga suhu tetap stabil.
Selain itu, laptop juga dilengkapi dengan ventilasi di berbagai sisi seperti kanan, kiri, atau belakangnya, yang berfungsi untuk mengalirkan udara panas keluar dari perangkat. Meskipun begitu, saat ini kita juga melihat tren di mana beberapa notebook telah mengurangi atau bahkan menghilangkan fitur pendingin ini, demi menciptakan desain yang lebih ramping dan kompak.
Itulah penjelasan dari perbedaan notebook dan laptop yang sudah dijelaskan. Pada penjelasan di atas tadi sudah dijelaskan dari perbedaan ukuran hingga sistem pendingin atau kipas.